logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊYumna Dzakiyyah dan Richie...
Iklan

Yumna Dzakiyyah dan Richie Fane Ciptakan Baterai Organik dari Alga Merah

Dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung berhasil membuat prototipe baterai organik dari Alga merah.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/rd7Sj2L-7Y6e5HJBemjCiyJUYUU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F20190211_KLIK-FOTO_C_web_1549873500.jpg
KOMPAS/ARBAIN RAMBEY

Ilustrasi baterai isi ulang

Mimpi akan adanya baterai ramah lingkungan menjadi selangkah lagi akan terwujud. Yumna Dzakiyyah (20) dan Richie Fane (19) menggarap proyek baterai organik dari tumbuhan rumput laut. Prototipe baterai karya dua anak bangsa ini bahkan menang dalam kompetisi Schneider Go Green 2021 tingkat Asia Pasifik.

Pembuatan baterai selalu merusak lingkungan akibat penambangan. Sementara itu, penanganan limbah baterai di Indonesia masih buruk karena masih mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat sekitar. Padahal, baterai mengandung berbagai macam logam berat, seperti merkuri, mangan, timbal, nikel, lithium, dan kadmium.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan