logo Kompas.id
›
Muda›Rulyta, Abdul Azim, & Rahma...
Iklan

Rulyta, Abdul Azim, & Rahma Ciptakan Inovasi Alat Tes Mutu Minyak Goreng

Tiga mahasiswa IPB University Bogor menciptakan invoasi alat pendeteksi mutu minyak goreng portable.

Oleh
Soelastri Soekirno
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6QYpn_MT84ZOS5M6-Ad4jXb4wKg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F10%2F6feebd6a-c99c-4268-80e3-07eba9f5d254_jpg.jpg
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Ani (48), pedagang gorengan dan mi instan di Gelora, Tanah Abang, sedang menggoreng tempe, Jumat (16/10/2020). Tim SPOILS dari IPB University Bogor menciptakan inovasi alat tes pendeteksi kualitas minyak goreng.

Sebagian besar orang Indonesia penggemar makanan yang digoreng, tetapi tak banyak orang mencemaskan mutu minyak goreng yang dipakai para pedagang. Tiga mahasiswa IPB University Bogor lantas membuat alat pengukur mutu minyak goreng secara cepat dan mudah dibawa kemanapun.

Berkat inovasi itu, hasil tes mutu minyak goreng, dalam hal ini kandungan asam lemak bebas bisa diketahui dengan cepat, sekitar satu sampai dua menit saja. Pengecekan perlu diadakan sebab minyak goreng yang memiliki kandungan asam lemak bebas  terlalu tinggi, di atas 0,3 persen akan bersifat karsinogen yang menjadi penyebab munculnya penyakit kanker di tubuh. Inovasi itersebut memenangi  Tanoto Student Resarch Award 2021 untuk katagori  teknologi.

Editor:
Maria Susy Berindra
Bagikan