Siasat Seni Indie Kala Pandemi
Bukan kisah aneh lagi kalau pada masa pandemi ini banyak musisi terpaksa menjual alat musiknya untuk sekadar menyambung hidup. Penulis pun bernasib sama. Apa yang mereka lakukan agar tetap bisa berkarya?
Hampir 8 bulan sejak pertama kali diakui kehadirannya di Indonesia oleh Presiden Jokowi (Kompas.id, 2 Maret 2020), pandemi Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Sebaliknya, penularan, kematian, dan kerusakan ekonomi kian menjadi. Seniman, yang bahkan pada masa normal pun sering mengalami kesulitan ekonomi, semakin terjepit. Selain mengasah rasa agar bisa terus berkarya, mereka kini dituntut juga untuk terutama mengasah akalnya. Mencari jalan keluar.
Bukan kisah aneh lagi kalau pada masa pandemi ini banyak musisi terpaksa menjual alat musiknya untuk sekadar menyambung hidup. Sumber pendapatan mereka menguap. Konser tidak boleh dan memang dilarang digelar. Kafe dan pusat hiburan malam tutup. Sebagian bahkan mulai gulung tikar setelah berbulan-bulan tidak beroperasi.