logo Kompas.id
MudaUtak-atik Dagang Melalui Klik
Iklan

PESARAN DIGITAL

Utak-atik Dagang Melalui Klik

Bagi pelaku bisnis rintisan, hadir saja di media sosial tak cukup. Perlu banyak strategi untuk terlihat dan diingat orang.

Oleh
Herlambang Jaluardi dan Elsa Emiria Leba
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/2f2Sw-rxJQ1tw440G3rQFfkEL3M=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2F86D2A49A-B38F-43A6-9C42-2E97464D5102_1601378158.jpg
ARSIP RICHARD TEO

Anggota Kompas Corner Universitas Multimedia Nusantara Gen 7 menggelar rapat pleno pertama pada Maret 2020. Untuk memeriahkan rangkaian acara ulang tahun ke-7, Kompas Corner menggelar webinar How to Reach More Your Customer-Encore Webinar, Sabtu (27/9/2020).

Lebih dari 170 juta  penduduk  Indonesia terhubung dengan internet dan aktif di media sosial. Inilah yang membuat promosi lewat baliho di pinggir jalan kalah ampuh dibandingkan dengan satu video viral. Ikhwal pemasaran digital ini selalu moncer untuk dibahas.

Ada yang tahu odading Mang Oleh di Pasar Kosambi, Bandung? Jajanan roti goreng itu sedang kebanjiran pembeli, yang bukan cuma warga Bandung saja. Orang-orang dari luar Bandung tahu jajanan itu setelah video bikinan Mang Ade yang lagi mengunyah odading viral di media sosial.

Editor:
budisuwarna
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 13 dengan judul "Utak-atik Berdagang Melalui Klik".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...