Musim Semi Piringan Hitam
Beberapa tahun terakhir, jumlah penikmat musik dalam format piringan hitam terus bertambah. Kini, pada masa pandemi, saat semua orang beraktivitas di rumah, jumlah peminat piringan hitam semakin banyak lagi.
Sejak sekitar 70 tahun lalu, format piringan hitam telah berputar menyuguhkan rekaman audio, baik musik maupun pidato, di rumah-rumah. Pada masa pandemi Covid-19, ketika orang lebih banyak berdiam di rumah, piringan hitam belum berhenti. Penjualannya meroket melampaui format CD.
Akhir Agustus lalu, label independen asal Jakarta, Kolibri Rekords, mengumumkan perilisan album Here to Stay dari band Grrrl Gang dalam format piringan hitam. Penggemar band bercorak indie pop/rock yang terbentuk di Yogyakarta itu bereaksi cepat. Tak sampai seminggu, sekitar 200 keping ludes terpesan. Banyak yang gigit jari.