logo Kompas.id
โ€บ
Mudaโ€บKetika K-Popers Bersekutu...
Iklan

Ketika K-Popers Bersekutu dengan Gerakan Black Lives Matter

Ketika penggemar K-Pop bersekutu dengan gerakan Black Lives Matter, perlawanan atas anti-rasisme menjadi lebih bertenaga.

Oleh
ELSA EMIRIA LEBA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/C2_grCpMTO-fAH7QFW93eOdkvmo=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F09%2F7d14f015-19c7-49bf-a5df-21e8dbc52a92_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Ratusan penggemar grup K-Pop, TVXQ, mengantre untuk masuk ke area konser bertajuk โ€TVXQ Concert Circle #Withโ€ di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Tangerang, Banten, Sabtu (31/8/2019).

Gemerlap K-Pop semakin cemerlang beberapa tahun terakhir ini. Tak hanya ekspansi dalam industri musik global, K-Pop juga menelurkan jutaan penggemar berdedikasi. Dalam senyap, basis penggemar K-Pop tumbuh menjadi kekuatan besar yang bahkan bias ikut  mengguncang dunia politik global.

Tingkah laku para penggemar K-Pop atau K-Popers menjadi sorotan di tengah riuhnya gerakan Black Lives Matter (BLM) pada pertengahan tahun ini. Mereka muncul sebagai sekutu penting dari gerakan BLM yang tengah bergelora di Amerika Serikat.

Editor:
budisuwarna
Bagikan