logo Kompas.id
MudaSuara Musisi dalam Gerakan...
Iklan

Suara Musisi dalam Gerakan Black Lives Matter

”Aku harap lagu ini mengangkat semangat orang-orang yang terdampak dari ketidakadilan, pandemi, dan berbagai tantangan yang terjadi hari ini.”

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/l4Q_BQL4AmwUH06uBSNzgug6-Z0=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2FTOPSHOT-US-RACISM-POLICE-CRIME-UNREST-DEMONSTRATION_89630186_1591201532.jpg
AFP/CHANDAN KHANNA

Orang-orang mengangkat tangan dan meneriakkan slogan-slogan ketika mereka memprotes peringatan sementara untuk menghormati George Floyd pada 2 Juni 2020 di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat.

Kematian laki-laki kulit hitam, George Floyd, di lutut polisi berkulit putih pada 25 Mei 2020 menyulut unjuk rasa besar-besaran di seantero Amerika Serikat dan memicu aksi solidaritas di banyak negara dalam gerakan Black Lives Matter. Para musisi bergabung menuntut penghapusan diskriminasi rasial. Di jalanan, James Brown, Marvin Gaye, dan Nina Simone pun ”bangkit”.

Penyanyi dan penulis lagu R&B, Trey Songz, gusar dan tak bisa tidur setelah melihat cuplikan video kekerasan yang dialami Floyd di Minneapolis. Mengemban sesak di dada, Songz beringsut ke dalam studio di rumahnya, hendak merekam lagu baru.

Editor:
budisuwarna
Bagikan