logo Kompas.id
โ€บ
Mudaโ€บRagam Refleksi tentang Pandemi...
Iklan

Ragam Refleksi tentang Pandemi Covid-19 dari Musisi

Lagu-lagu baru bermunculan di masa pandemi yang penuh keterbatasan. Musisi punya cara sendiri menggali inspirasi dari berbagai krisis.

Oleh
HERLAMBANG JALUARDI/ELSA EMIRIA LEBA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/sYSbb0wUl60GSA8sNoqR2E4B_ME=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F02%2FKonser-Monokrom-Tulus_87408460_1582380542.jpg
KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Konser Monokrom Tulus di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (6/2/2019). Tulus mengeluarkan lagu baru โ€Adaptasiโ€, yang merupakan refleksinya atas pandemi Covid-19, pada Minggu (24/5/2020).

Fungsi musik, selain sebagai hiburan, adalah memberi catatan bagi peristiwa yang dialami penciptanya. Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa besar yang sudah semestinya terekam dalam lagu. Sejumlah musisi dalam negeri mencatatnya dalam berbagai rona: ada yang geram, ada yang romantis, ada juga yang mengajak merenung.

Memasuki bulan ketiga masa isolasi mandiri, lagu-lagu yang muncul tak lagi berisi ajakan untuk berada di rumah saja. Para musisi mulai mengeluarkan unek-unek mereka: kegelisahan pada krisis yang belum jelas ujungnya.

Editor:
dahonofitrianto
Bagikan