Nasib Mahasiswa Perantau Selama Pandemi Covid-19
Mahasiswa perantau yang kesulitan memenuhi kebutuhan makannya selama pandemi Covid-19 jumlahnya bisa ribuan.
Pandemi Covid-19 sungguh memengaruhi hajat hidup orang banyak, termasuk mahasiswa perantau. Sebagian dari mereka sudah merasakan kesulitan akibat pandemi, bahkan sekadar untuk mendapatkan cukup makanan.
βStok beras kami tinggal 1 kilogram lagi. Hanya cukup untuk dua kali makan untuk lima orang di kos-kosan. Supaya cukup, makannya sehari satu kali saja,β ujar Jamaludin, mahasiswa perantau dari Madura di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta, Jumat (3/4/2020), di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Untuk teman makan nasi, Jamaludin memetik sayur-mayur, seperti cabai dan sawi, yang ditanam di halaman rumah indekosnya.