logo Kompas.id
MudaJamu, Tembakau, dan Pupuk...
Iklan

Jamu, Tembakau, dan Pupuk dalam Perjalanan Duo Senyawa

Dalam sepuluh tahun terakhir, duo Senyawa yang terbentuk di Yogyakarta telah menghasilkan belasan album dan menyambangi puluhan negara. Mereka tengah mencari keseimbangan antara bermusik dan pemberdayaan komunitas.

Oleh
Herlambang Jaluardi
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Svz1cJZgmcrB2JIDZ6lV4mV56Os=/1024x569/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F20200119hei-8_1579420465.jpg
Kompas

Duo eksperimentalis Senyawa tampil dalam pertunjukan bertajuk Senyawa: Dasawarsa Pertama di Aula Gudskul Ekosistem, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (17/01/2020).

Pada mulanya adalah musik, lantas bisa menjadi apa saja. Anggapan dasar itu seperti mewakili apa yang dialami duo Senyawa dalam sepuluh tahun perjalanan mereka. Memasuki dasawarsa kedua, mereka merapalkan kata ”mandiri” dengan lebih lantang.

”Setelah kembali ke dunia, lalu mau apa, Rul?” tanya Wukir Suryadi kepada rekannya Rully Shabara. ”Kembali ke Dunia” adalah lagu terakhir di album Sujud, keluaran 2018.

Editor:
budisuwarna
Bagikan