logo Kompas.id
β€Ί
Mudaβ€ΊApakah Gelombang Unjuk Rasa...
Iklan

Apakah Gelombang Unjuk Rasa Mahasiswa akan terjadi Lagi pada 2020?

September 2019, gelombang demonstrasi mahasiswa pecah di sejumlah daerah. Apakah gelombang demonstrasi serupa akan terjadi lagi pada 2020?

Oleh
Soelastri Soekirno
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dg5QtpDSfDsVr4ipURNP0_ugf3U=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F20190924WAK11_1577547243.jpg
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Para mahasiswa berusaha menghindari gas air mata yang ditembakkan oleh petugas kepolisian saat berunjuk rasa di depan Gedung DPR Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Mereka menuntut dibatalkannya Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) yang baru saja direvisi dan menolak Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).

Sepanjang 2019, ada beberapa kejadian menonjol yang melibatkan mahasiswa. Salah satunya, unjuk rasa menolak sejumlah RUU kontroversial. Apakah pada 2020 mahasiswa akan bergerak lagi? Yuk kita dengar suara beberapa ketua/presiden BEM yang ikut merancang unjuk rasa.

September 2019, mahasiswa di berbagai daerah bergerak serentak memprotes pengesahan UU KPK dan menolak beberapa RUU kontroversial terutama RUU PKS, RUU pertanahan, RUU KUHP, RUU minerba.  Gelombang demonstrasi yang nyaris serentak itu membuat kaget banyak kalangan yang selama ini menganggap mahasiswa sekarang apolitis.

Editor:
budisuwarna
Bagikan