logo Kompas.id
›
Muda›Suara Hati Para "Mahasiswa...
Iklan

Suara Hati Para "Mahasiswa Abadi"

Oleh
ESTER LINCE NAPITUPULU
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4WgdV7HIx_PDQn1m0oxcD_jP9P8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F02%2F509137_getattachment3391bb19-f960-4dcf-bc4c-da9dfa424504500538.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Wisuda PKN STAN 2017 - Para wisudawan mengikuti upacara wisuda mahasiswa Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) 2017 di gedung Student Center PKN STAN, Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (4/10/2017).

Lolos ujian masuk  perguruan tinggi  itu susah. Lebih susah lagi lulus dari perguruan tinggi tepat waktu. Mereka yang telat lulus, ikhlas nggak ikhlas, harus menerima julukan "mahasiswa abadi". Yuk kita simak alasan mengapa seseorang bisa jadi  "mahasiswa abadi"?

Mardiansyah adalah mahasiswa salah satu PTN di Tangerang, Banten. Saat ini, ia telah memasuki tahun ke-7 perkuliahan alias semester 14. Biasanya mahasiswa S1 lulus dalam 4-5 tahun, bahkan ada yang lulus di bawah 4 tahun. Karena dianggap telat lulus, pihak kampus telah memberikan teguran dan memberikan batas tenggat waktu lulus pada 30 Juli 2019. Jika tenggat waktu dilewati ia terancam drop out (DO)

Editor:
Bagikan