Otak-atik Jurus Jitu Atasi Masalah Sampah di Jakarta
Risiko tumpukan sampah kian besar mengingat penduduk Jakarta yang cukup padat. Pengurangan sampah krusial dilakukan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F10%2F27%2Fda074c0f-4d5d-43c3-80e1-286b30e5d19e_jpg.jpg){kind=logo}
Tumpukan sampah di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/10/2024). Masih rendahnya kesadaran warga mengelola sampah sejak dari sumber membuat tumpukan sampah di TPST Bantargebang kian menggunung.
JAKARTA, KOMPAS — Permasalahan sampah seakan menjadi pekerjaan rumah yang tak kunjung tuntas. Pemerintah terus mencari cara agar timbunan sampah di Jakarta bisa berkurang.
Hal itu mengemuka saat Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq berkunjung ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Minggu (27/10/2024). Dalam kunjungan itu, Hanif melihat pengoperasian pembangkit listrik tenaga sampah dan pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau refuse derived fuel (RDF) Plant.