Semua Paslon Pilkada Jakarta Dinilai Belum Tawarkan Solusi Konkret Atasi Masalah Jakarta

Jawaban para paslon dalam Pilkada DKI di debat pertama terkait penataan menuju kota global kurang memuaskan publik.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, yaitu Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, Pramono Anung-Rano Karno, di atas panggung dalam Debat Pertama Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jiexpo, Jakarta, Minggu (6/10/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dinilai belum menawarkan solusi konkret dalam mengatasi masalah Jakarta pada debat pilkada, Minggu (6/10/2024) malam. Semua kandidat seharusnya mampu menawarkan solusi konkret berbasis ilmu pengetahuan untuk menuntaskan permasalahan yang masih menjerat Jakarta dan menjadi tantangan menuju kota global.

Dalam catatan Koalisi Perjuangan Warga Jakarta (Kopaja) terdapat sembilan permasalahan krusial dan mendesak di Jakarta yang hingga kini belum mampu terselesaikan. Beberapa di antaranya buruknya kualitas udara Jakarta, penggusuran paksa yang masih menghantui warga, ketiadaan jaminan hak atas hunian dan keamanan bermukim, buruknya akses atas air bersih akibat swastanisasi air, serta penanganan banjir yang belum sesuai akar penyebab. Namun, hal tersebut yang dinilai Lembaga Bantuan Hukum (LBH) belum terlihat dari visi dan misi setiap paslon Pilgub DKI yang sedang berkontestasi.