Pemprov DKI Jakarta Upayakan Embung di RW Rawan Banjir

Waduk Batu Bangkong 1 dan 2 di Cipayung berfungsi sebagai kolam retensi untuk mengurangi genangan dan parkir air.

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Waduk Batu Bangkong 1 dan 2 di Cipayung, Jakarta Timur, Senin (26/8/2024). Kedua waduk berfungsi sebagai kolam retensi untuk mengurangi genangan di RW 002, RW 003, dan RW 006 Cipayung, serta parkir air sebelum mengalir ke Kali Sunter melalui PHB Kali Jati.

JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan embung sebagai kolam retensi di tingkat Rukun Warga (RW) jadi salah satu upaya pengendalian banjir di tengah terbatasnya lahan kota Jakarta. Embung, seperti Waduk Batu Bangkong 1 dan 2 di Cipayung, Jakarta Timur, mendukung infrastruktur pengendalian banjir. Dengan banyaknya kolam retensi, Jakarta tidak kewalahan lagi dalam menghadapi hujan deras lebih dari empat jam.

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta mencatat, terdapat 125 waduk dengan luas lebih dari 600 hektar. Salah satunya, Waduk Batu Bangkong 1 dan 2 di Cipayung yang berfungsi sebagai kolam retensi untuk mengurangi genangan di RW 002, RW 003, dan RW 006, serta parkir air sebelum mengalir ke Kali Sunter melalui saluran penghubung Kali Jati.