logo Kompas.id
MetropolitanKetika Orang yang Salah...
Iklan

Ketika Orang yang Salah Memanfaatkan Teknologi, Video Pribadi AD Menjadi ”Santapan” Publik

Kemajuan teknologi mengubah aktivitas di area privat bisa jadi menu utama di publik. Bijak bermedia sosial itu penting.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Senin (12/8/2024), memperlihatkan foto tersangka AP yang menyebarkan video porno dengan pemeran perempuan, yakni AD (24), anak musisi David Bayu.
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi, Senin (12/8/2024), memperlihatkan foto tersangka AP yang menyebarkan video porno dengan pemeran perempuan, yakni AD (24), anak musisi David Bayu.

Beredarnya konten asusila yang menyeret AD (24), anak dari musisi David Bayu, dengan AP, mantan kekasih AD, di media sosial menjadi gambaran betapa buruknya dampak teknologi di tangan orang yang salah. Video yang seharusnya bersifat privat pun bisa tersebar dan dikonsumsi oleh khalayak ramai via telepon pintar dalam genggaman.

Dari sejumlah kasus, beredarnya video asusila tidak lepas dari keteledoran dari sang pemilik atau adanya ancaman dari salah satu pihak yang memiliki relasi kuasa. Seperti motif di balik beredarnya video AD yang terkuak ketika AP (27) ditangkap pada Sabtu (10/8/2024). Kepada polisi, AP mengaku bila motif utama dia menyebarkan video asusila itu karena sakit hati kepada AD yang telah memutus hubungan asmara dengannya.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan