Kejahatan Siber Menyeruak Dipicu Desakan Kebutuhan Ekonomi
Praktik jual beli konten pornografi tidak lepas dari dampak kemerosotan ekonomi. Dekadensi moral rentan terjadi.
Aksi kriminalitas di ruang siber berkaitan erat dengan kondisi ekonomi masyarakat, termasuk di DKI Jakarta. Sama halnya dalam jual beli konten pornografi yang semakin marak. Praktik itu tidak lepas dari upaya segelintir warga untuk mencukupi kebutuhan ekonomi di tengah berkurangnya lapangan pekerjaan di dunia nyata.
Sosiolog Musni Umar berpendapat, maraknya aksi jual beli konten pornografi bukan sekadar tindak kriminal biasa. Jika dilihat dari akar masalahnya, praktik ini tidak lepas dari latar belakang kebutuhan ekonomi. βBaik penyebar maupun pemeran memiliki tujuan yang sama, yakni mendapatkan uang dengan cara yang instan,β kata Musni, Sabtu (10/8/2024).