Pengingat Saat Mesti Menitipkan Anak ke ”Daycare”

Tuntutan hidup kadang memaksa pasangan suami istri bekerja dan menitipkan anak balitanya ke tempat penitipan anak.

KOMPAS/YUNIADHI AGUNG

Sejumlah keluarga menitipkan anak mereka ke daycare atau layanan penitipan anak karena tidak mempunyai asisten rumah tangga.

Tuntutan untuk memenuhi kebutuhan hidup terkadang memaksa ayah dan ibu sama-sama bekerja. Walakin, tidak ada pilihan bagi keduanya untuk tidak menitipkan anaknya di layanan penitipan anak atau daycare. Namun, pilihan ini bukan tanpa risiko. Kasus kekerasan anak yang melibatkan pengelola daycare di Depok, Jawa Barat, bisa jadi peringatan untuk memilih layanan serupa yang ramah terhadap anak.

Sebelumnya, Kepolisian Resor Metro Depok menangkap MI, pemilik daycare, terduga pelaku kekerasan pada anak di Wensen School Indonesia Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Dari hasil pemeriksaan, M (2) dan HW (9 bulan) menjadi korban kekerasan oleh MI.