Kurangi Sampah, Raup Pundi Rupiah

Ekonomi sirkular jadi salah satu upaya Jakarta mengelola sampah yang mencapai 7.800 ton setiap hari.

KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Siswa sekolah mengikuti Festival Ekonomi Sirkular di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2024). Festival ini bertujuan untuk mengenalkan pengolahan sampah agar bernilai, mempromosikan UMKM dan usaha rintisan, dan mempertemukan dengan pelaku usaha.

JAKARTA, KOMPAS — DKI Jakarta menargetkan pengurangan sampah hingga 28 persen pada 2024. Salah satu caranya dengan ekonomi sirkular atau memanfaatkan potensi nilai pengolahan sampah yang mencapai triliunan rupiah.

Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta kembali menyelenggarakan Festival Ekonomi Sirkular di Taman Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu dan Kamis (17-18/7/2024). Pada tahun kedua festival ini menguatkan promosi dan implementasi ekonomi sirkular melalui edukasi dan pameran, lokakarya, serta jejaring antara pegiat bank sampah, biokonversi maggot black soldier fly/BSF, kompos dan ecoenzyme, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hijau, kelompok tani hutan, usaha rintisan, industri, serta lembaga keuangan.