Iklan
26 Warga Jadi Korban Pencurian Data Pribadi untuk Pinjol
Jatuhnya banyak korban akibat jerat pinjol, masih banyak aplikasi tetap diizinkan beroperasi dan aplikasi baru muncul.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F11%2F22%2F2a36b9b9-e3f4-496a-bf21-7378766063b3_jpg.jpg){kind=logo}
Pengguna internet membaca salah satu materi pemasaran digital yang dibuat oleh sebuah perusahaan pinjaman daring atau pinjol, pada Rabu (22/11/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 26 warga Jakarta Timur menjadi korban pencurian data kartu tanda penduduk atau KTP untuk pinjaman daring. Pemerintah diminta untuk semakin mengawasi ketat aplikasi-aplikasi pinjaman daring.
Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, polisi sudah menerima laporan aduan terkait dugaan penipuan pinjaman daring dengan menggunakan KTP.