logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPerempuan Jurnalis Alami...
Iklan

Perempuan Jurnalis Alami Pelecehan Seksual di Kota Bogor

Semua memiliki hak hidup di dalam lingkungan aman, termasuk perempuan jurnalis yang rentan mengalami kekerasan seksual.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
Pengunjung pameran seni "Speak Up" memberi cap tangan di lukisan karya perupa Prajna Dewantara, Sabtu (22/7/2023), di Jakarta. Cap itu merupakan simbol perjanjian publik untuk bekerja sama menghentikan kekerasan seksual. Pameran Speak Up menampilkan 55 karya seni anak-anak berusia 12-17 tahun yang merespons kekerasan seksual.
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Pengunjung pameran seni "Speak Up" memberi cap tangan di lukisan karya perupa Prajna Dewantara, Sabtu (22/7/2023), di Jakarta. Cap itu merupakan simbol perjanjian publik untuk bekerja sama menghentikan kekerasan seksual. Pameran Speak Up menampilkan 55 karya seni anak-anak berusia 12-17 tahun yang merespons kekerasan seksual.

BOGOR, KOMPAS β€” Seorang perempuan jurnalis menjadi korban pelecehan seksual di sekitar Alun-alun Kota Bogor, Jawa Barat. Perempuan jurnalis memiliki kerentanan tinggi mengalami kekerasan seksual. Institusi media memiliki tanggung jawab melindungi para jurnalisnya.

R (26), wartawan salah satu media nasional, mengalami pelecehan seksual saat berjalan di jalur pedestrian Jalan Kapten Muslihat menuju arah Alun-alun Kota Bogor ke Stasiun Bogor, Rabu (3/7/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia terdiam ketakutan saat seorang pria paruh baya tiba-tiba melontarkan kata-kata tidak senonoh dan tindakan pelecehan seksual. Insiden ini membuatnya trauma.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan