Indonesia Masih Rentan Menjadi Korban Kejahatan Elektronik

Faktor ekonomi dan terbatasnya pemahaman tentang literasi digital membuat Indonesia menjadi sasaran kejahatan digital.

KOMPAS/JOHANES GALUH BIMANTARA

Korban kasus penipuan Edccash menunjukkan tampilan aplikasi Edccash yang sudah diblokir, Rabu (17/11/2021), di sela-sela sidang di Pengadilan Negeri Bekasi Kelas 1A Khusus, Kota Bekasi.

JAKARTA, KOMPAS — Kejahatan elektronik berupa penipuan dan judi daring yang masih menjamur merupakan dampak dari kurangnya pemahaman masyarakat mengenai literasi digital sekaligus terbentur masalah ekonomi. Pemerintah bersama dengan pemangku kepentingan terkait perlu mengambil langkah krusial agar kejahatan seperti ini tidak kembali terulang.

Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) Ardi Sutedja, Minggu (30/6/2024), mengatakan, akhir-akhir ini masyarakat disuguhkan beragam informasi mengenai dua kejahatan di dunia siber, yakni penipuan elektronik dan judi daring. Menurut dia, dua jenis kejahatan ini sudah lama terjadi, hanya platformnya saja yang sudah berubah. ”Dulu kejahatan ini masih konvensional sekarang sudah menyasar dunia siber,” katanya.