Berstatus Kota Bisnis, Jakarta Incar Investasi hingga Rp 320 Triliun
Jakarta masih tetap menarik bagi para investor. Jakarta Investment Festival akan menawarkan 35 proyek pemerintah.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F23%2F6e6b8216-e5c7-4c79-8712-39f55bf5c10c_jpeg.jpg){kind=logo}
Pengunjung mencari informasi seputar produk investasi yang ditawarkan sejumlah perusahaan jasa investasi di pameran Indonesia Financial Expo and Forum 2014 di Jakarta Convention Center, Jumat (29/9/2014). Produk investasi, seperti reksa dana, deposito,obligasi, saham, dan layanan perbankan lain, banyak ditawarkan untuk pilihan pengelolaan finansial masa depan.
JAKARTA, KOMPAS — Daya tarik Jakarta bagi para investor masih tetap menguat meski tak lagi berstatus ibu kota negara. Bermodal letak geografis yang strategis, Pemprov DKI Jakarta mengincar investasi hingga Rp 320 triliun hingga 10 tahun ke depan.
Optimisme itu disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta Benni Aguscandra saat jumpa pers secara daring terkait Jakarta Investment Festival (JIF) 2024, Rabu (19/6/2024). JIF akan digelar pada 19 Juni-6 September 2024.