Jerat Eksploitasi dari Rayuan Video Asusila di Jagat Maya

Masyarakat harus paham bahwa apa pun yang diunggah di internet bisa dimanfaatkan dan menjadi bumerang di masa depan.

KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Warga melintas di sekitar spanduk bertuliskan kampanye antikekerasan terhadap anak di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Minggu (29/10/2023).

Video asusila yang melibatkan anak di bawah umur terus bermunculan dan menjadi fenomena memilukan. Mirisnya, video tersebut dibuat karena tipu daya seseorang misterius di balik akun media sosial yang mengiming-imingi uang hingga pekerjaan. Pengawasan ketat di dunia maya pun kini menjadi sorotan.

Dalam satu minggu terakhir, polisi mengungkap dua video asusila ibu terhadap anak kandungnya. Peristiwa terjadi di Tangerang Selatan, Banten; dan Bogor, Jawa Barat. Kedua ibu itu mengaku terpaksa membuat video asusila tersebut karena permintaan dari akun Facebook, Icha Shakila, dengan iming-iming uang senilai Rp 15 juta. Namun, bukannya mendapatkan uang, kedua ibu tersebut dipaksa untuk terus mengirimkan video asusila. Jika menolak, video sebelumnya diancam akan disebarluaskan.