Banjir di Jakarta Berangsur Surut, Warga Waspadai Banjir Susulan
Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung berangsur surut. Meski demikian, masih ada warga yang terpaksa mengungsi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F25%2Fa192c350-1a45-4b39-a50c-8696f069269b_jpg.jpg){kind=logo}
Banjir merendam kawasan Jl Zeni AD Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2024). Banjir dengan ketinggian hingga 60 sentimeter ini disebabkan oleh luapan Sungai Ciliwung.
JAKARTA, KOMPAS — Banjir akibat luapan Sungai Ciliwung berangsur surut. Dari 63 RT yang terendam banjir pada Sabtu (25/5/2024) pagi, hingga pukul 15.00 WIB menurun menjadi 51 RT. Meskipun demikian, warga masih mewaspadai adanya banjir susulan.
Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Muhammad Yohan, Sabtu (25/5/2024) mengatakan, hingga Sabtu sore, tecatat ada 51 RT yang dilanda banjir. Lima RT ada di Jakarta Selatan, yakni di Kelurahan Rawajati dan Pejaten Timur.