logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSirene Tagana Setelah 20 Tahun...
Iklan

Sirene Tagana Setelah 20 Tahun Bertugas

Taruna Siaga Bencana menghadapi lambatnya regenerasi dan keterbatasan anggaran.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Sukarelawan Tagana bersiap mengantar makan siang bagi pengungsi kebakaran dari dapur umum Posko Tagana Jakarta Barat, Rabu (8/5/2024).
KOMPAS/FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Sukarelawan Tagana bersiap mengantar makan siang bagi pengungsi kebakaran dari dapur umum Posko Tagana Jakarta Barat, Rabu (8/5/2024).

Muhammad Idris (59) sudah pensiun. Namun, dia tetap menjadi anggota Taruna Siaga Bencana atau Tagana. Bapak lima anak ini kadung nyaman sebagai sukarelawan alih-alih menggosok batu akik di rumah.

”Pak, sudah berhenti saja. Kejar apa lagi, sih? Sudah hobi. Dengar sirene saja langsung gatal pengin merapat ke lokasi,” kata Idris mengulang obrolan dengan sang istri, Rabu (8/5/2024), di Posko Tagana Jakarta Barat.

Editor:
ICHWAN SUSANTO
Bagikan