Transisi energi
Perlu Kolaborasi Lintas Sektor Hadapi Tantangan Trilema Energi
Kerja sama dan dukungan berbagai sektor, termasuk akademisi, diperlukan untuk mengatasi tantangan transisi energi.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F06%2Fde4e67a0-689d-42d8-b71d-54ac9a1f84c0_jpeg.jpg)
Acara Pertamina Goes to Campus 2024 di Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat, Senin (6/5/2024).
BANDUNG, KOMPAS — Pendanaan, teknologi, hingga sumber daya manusia masih menjadi tantangan realisasi program transisi energi di Indonesia. Kerja sama dan dukungan dari berbagai sektor, termasuk akademisi, diperlukan untuk mengatasi tantangan dengan lebih cepat.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, industri energi di Indonesia saat ini tengah berhadapan dengan trilema energi, yakni isu ketahanan energi, keterjangkauan biaya energi, dan keberlanjutan lingkungan. Pihaknya berperan besar untuk menjawab tantangan tersebut, sekaligus menangkal ancaman global karena faktor geopolitik dan fluktuasi pasar yang terus berlanjut.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 9 dengan judul "Perlu Kolaborasi Hadapi Trilema Energi".
Baca Epaper Kompas