logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บMinimnya Jalur Evakuasi...
Iklan

Minimnya Jalur Evakuasi Berujung Maut di Mampang Prapatan

Dalam dua bulan terakhir, tercatat setidaknya ada dua kejadian kebakaran yang merenggut korban jiwa di tempat usaha.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
ยท 0 menit baca
Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di toko bingkai yang terbakar di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024). Kebakaran yang melanda toko bingkai di jalan tersebut menewaskan 7 orang dan 5 orang lainnya luka-luka. Ketujuh korban tewas tersebut diduga terjebak di dalam toko. Kebakaran terjadi pada Kamis (18/4/2024) pukul 19.30 WIB.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di toko bingkai yang terbakar di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2024). Kebakaran yang melanda toko bingkai di jalan tersebut menewaskan 7 orang dan 5 orang lainnya luka-luka. Ketujuh korban tewas tersebut diduga terjebak di dalam toko. Kebakaran terjadi pada Kamis (18/4/2024) pukul 19.30 WIB.

Dalam dua bulan terakhir, setidaknya sudah ada dua peristiwa kebakaran yang menghanguskan tempat usaha di Jakarta. Kebakaran itu menelan korban jiwa yang tidak lain adalah anggota keluarga dari pemilik usaha. Mereka tidak bisa meloloskan diri dari kebakaran karena tidak adanya jalur evakuasi yang memadai. Situasi ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar tidak berulang.

Dalam dua peristiwa kebakaran itu, nyawa anggota keluarga pemilik usaha tak bisa diselamatkan. Pada kebakaran di Mampang Prapatan, empat anggota keluarga, yakni Thang Tajima (75), Heni (39), Austin (8), dan Riichi (2), tewas terjebak dalam amukan โ€si jago merahโ€.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan