Iklan
Butuh Tes DNA untuk Identifikasi Korban Kebakaran Mampang Prapatan
Pemeriksaan DNA, "antemortem", dan "postmortem" diperlukan untuk memastikan semua identitas dan status korban jiwa.
JAKARTA, KOMPAS β Kepolisian masih menyelidiki dan berupaya memastikan identitas tujuh korban jiwa dalam kebakaran toko pigura Saudara Frame & Gallery, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Jenazah mengalami luka bakar hampir 100 persen sehingga dibutuhkan tes asam deoksiribonukleat atau DNA.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramatjati Brigadir Jenderal (Pol) Hariyanto mengatakan, ada delapan kantong jenazah korban kebakaran toko pigura di Mampang Prapatan yang dibawa ke RS Polri.