logo Kompas.id
MetropolitanMudahnya Mengakses Video Porno...
Iklan

Mudahnya Mengakses Video Porno Anak-anak di Media Sosial

Video pornografi anak-anak banyak beredar di media sosial, grup tertutup, aplikasi perpesanan, dan ”dark web”.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
· 1 menit baca
Percakapan dengan salah satu penjual video porno anak-anak di Telegram, Selasa (27/2/2024). Mereka menjual video porno anak-anak seharga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY

Percakapan dengan salah satu penjual video porno anak-anak di Telegram, Selasa (27/2/2024). Mereka menjual video porno anak-anak seharga puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.

Akses pada pornografi anak-anak sangat terbuka. Hanya dengan Rp 50.000, orang bisa mendapatkan 441 video porno anak-anak. Ratusan video ini ditawarkan secara bebas melalui media sosial dan pembayarannya via dompet digital atau bank. Situasi ini menunjukkan rentannya anak-anak menjadi korban jaringan pelaku kejahatan pornografi yang mengeruk keuntungan besar dari kepolosan mereka.

Peredaran video porno anak-anak ini kembali jadi perbincangan publik setelah Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus pornografi yang melibatkan delapan anak sebagai obyek pelampiasan seksual jaringan internasional, Minggu (25/2/2024). Penyidik menemukan 3.870 video dan 1.245 foto porno yang diproduksi dan dijual melalui Telegram.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan