Delapan Anak Korban Video Pornografi Masih Trauma dan Cemas
Para korban yang masih di bawah umur ini mudah dipengaruhi pelaku karena tingkat inteligensi korban cenderung rendah.
JAKARTA, KOMPAS β Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan terus mengawal kasus pornografi yang melibatkan delapan anak di bawah umur sebagai obyek pelampiasan seksual jaringan internasional. Dari hasil pendampingan, para korban masih merasa cemas dan kurang percaya diri.
Pelaksana Harian Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Rini Handayani, Selasa (27/2/2024), menuturkan, pihaknya telah bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Tangerang dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangerang untuk mengecek kondisi fisik dan psikologis korban.