Harga Beras Dikhawatirkan Terus Naik Jelang Ramadhan
Lonjakan harga beras yang mencapai 21 persen di Jakarta kian memberatkan warga. Mereka harus menyiasati kenaikan itu.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F12%2Fc4cbe316-9813-4f7b-8d4d-92dada0eb9f2_jpg.jpg){kind=logo}
Ilustrasi. Suasana penjual beras di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Kenaikan harga beras yang mencapai 21 persen di Jakarta kian memberatkan warga. Itu karena pendapatan yang diperoleh tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus digelontorkan. Harga beras dikhawatirkan terus naik jelang Ramadhan. Yeski Kelsederi (30), warga Pancoran, Jakarta Selatan, merasa kenaikan harga beras kian menyulitkan. Dalam waktu sebulan, kenaikan beras mencapai Rp 3.000 per kilogram.
”Sekarang saja harga beras premium sudah Rp 85.900 per lima kg,” katanya setelah melihat harga di toko daring, Sabtu (17/2/2024).