logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊSosialisasi Sirekap Minim,...
Iklan

Sosialisasi Sirekap Minim, KPPS di Jaktim Kesulitan Mengisi Data

Petugas KPPS menilai pemilu tahun ini jauh lebih rumit dibanding sebelumnya. Sebab, semua proses serbadigital.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
Petugas KPPS menunjukkan surat suara kepada para saksi saat penghitungan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 di TPS 186 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2024). Penghitungan suara Pemilu 2024 dilakukan setelah waktu pemungutan suara berakhir pukul 13.00.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petugas KPPS menunjukkan surat suara kepada para saksi saat penghitungan suara untuk pemilihan presiden dan wakil presiden dalam Pemilu 2024 di TPS 186 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (14/2/2024). Penghitungan suara Pemilu 2024 dilakukan setelah waktu pemungutan suara berakhir pukul 13.00.

JAKARTA, KOMPAS β€” Sejumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara atau KPPS di Jakarta Timur menilai pemilu tahun ini tergolong rumit dan kompleks. Penggunaan aplikasi digital yang belum ramah bagi petugas pemilu membuat mereka kesulitan memasukkan data hasil rekapitulasi suara. Alhasil, sejumlah kesalahan data pun terjadi.

Brian (34), salah satu anggota KPPS di Kelurahan Pulogebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Jumat (16/2/2024), menuturkan, pemilu kali ini tergolong rumit karena semua tahapan harus dilakukan secara digital. Berbeda dengan pemilu sebelumnya yang masih menggunakan data manual.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan