Covid-19
DKI Kembali Galakkan Vaksinasi, Pengujian, dan Deteksi Dini
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan tambahan 315 kasus positif Covid-19. Sebanyak 32 kasus bergejala ringan dan 12 kasus dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
![Rukiah (84) menerima vaksin AstraZeneca saat peresmian Sentra Vaksinasi Tiket.com di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta, Senin (14/6/2021).](https://assetd.kompas.id/VakiYzONTRsDiUG3LnOFCa-NGh0=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F06%2F27%2Fd1699d67-db64-4aaa-bee4-240bbe67e95d_jpg.jpg)
Rukiah (84) menerima vaksin AstraZeneca saat peresmian Sentra Vaksinasi Tiket.com di Rumah Sakit St Carolus, Jakarta, Senin (14/6/2021).
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan vaksinasi dosis lengkap dan penguat (booster), pemeriksaan reaksi berantai polimerase (PCR) secara gratis, dan deteksi dini khusus kelompok rentan seiring bertambahnya kasus positif Covid-19. Kendati demikian, pemerintah tidak membatasi aktivitas masyarakat karena sudah dalam fase endemi Covid-19.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta melaporkan tambahan 315 kasus positif Covid-19 selama kurun waktu 11-13 Desember 2023. Sebanyak 44 kasus di antaranya menjalani perawatan dengan rincian 32 kasus bergejala dalam ruangan isolasi dan 12 kasus di unit perawatan intensif (intensive care unit/ICU).