logo Kompas.id
โ€บ
Metropolitanโ€บSetelah 28 Tahun, Ekskavasi...
Iklan

Cagar budaya

Setelah 28 Tahun, Ekskavasi Pulau Onrust Kembali Dilakukan

Ekskavasi ini untuk membuktikan titik lokasi jalan keluar masuk dan batas-batas pos pengamanan benteng pertahanan di Pulau Onrust yang mengacu pada denah buatan JW Heydt pada 1744.

Oleh
ATIEK ISHLAHIYAH AL HAMASY
ยท 1 menit baca
Salah seorang dari tim arkeolog Dinas Kebudayaan DKI Jakarta membersihkan sisa bangunan yang diduga bastion benteng sisi timur yang dibangun pada masa pemerintahan VOC di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (15/11/2023).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Salah seorang dari tim arkeolog Dinas Kebudayaan DKI Jakarta membersihkan sisa bangunan yang diduga bastion benteng sisi timur yang dibangun pada masa pemerintahan VOC di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Rabu (15/11/2023).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Unit Pengelola Museum Kebaharian Jakarta di bawah Dinas Kebudayaan DKI Jakarta kembali melakukan ekskavasi arkeologi di Pulau Onrust setelah terakhir kali dilakukan pada 1995. Selain melanjutkan penelitian arkeologi terdahulu, tujuan ekskavasi ini untuk pembuktian titik lokasi jalan keluar masuk dan batas-batas bastion pada benteng pertahanan di Pulau Onrust yang mengacu pada denah buatan JW Heydt pada 1744.

Ekskavasi ini dilakukan oleh tim ekskavasi arkeologi yang dipimpin arkeolog senior Candrian Attahiyat bersama lima arkeolog muda dengan bantuan teknologi pemindaian georadar. Kegiatan ini dilakukan 14 hari sejak 8 November hingga 22 November 2023.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...