logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPemprov DKI Lengkapi...
Iklan

Pemprov DKI Lengkapi Administrasi Proyek MRT Koridor Timur Barat

Fase 1 tahap 1 MRT Koridor Timur-Barat terbentang dari Tomang-Medansatria sepanjang 5,9 km. Ada 8 stasiun bawah tanah dan 13 stasiun layang, serta depot di Rorotan.

Oleh
FRANSISKUS WISNU WARDHANA DANY
Β· 1 menit baca
Rangkaian kereta MRT Ratangga melintas menjelang Stasiun ASEAN, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).
RIZA FATHONI

Rangkaian kereta MRT Ratangga melintas menjelang Stasiun ASEAN, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kementerian Perhubungan dan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan International Cooperation Agency/JICA) telah menandatangani risalah pembahasan penilaian proyek MRT Koridor Timur-Barat fase 1 tahap 1. Direktorat Jenderal Perkeretaapian secepatnya akan merampungkan kelengkapan administrasi agar pengembangan MRT Timur-Barat dimulai tahun 2024.

MRT Koridor Timur-Barat terbentang sepanjang 84,1 kilometer dari Balaraja di Kabupaten Tangerang, Banten, hingga Cikarang, di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Menurut rencana, pengerjaannya terbagi menjadi empat tahap. Fase 1 tahap 1 (Tomang-Medansatria sepanjang 30,1 km), fase 1 tahap 2 (Kembangan-Tomang sepanjang 9,2 km), fase 2 Timur (Medansatria-Cikarang sepanjang 20,5 km), dan fase 2 Barat (Kembangan-Balaraja sepanjang 29,9 km).

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan