Polisi Tangkap 6 Pelajar Penyebar Hoaks Bom

Iseng menyebar berita bohong tentang bom di sebuah mal di Koja, enam pelajar SMA di Jakarta harus berurusan dengan polisi.

KOMPAS/ALIF ICHWAN

Pemuda dengan membawa pamflet untuk mengingatkan masyarakat terhadap berita bohong alias hoaks berdiri di areal pengguna jalan pada hari bebas kendaraan bermotor di Jakarta, beberapa waktu lalu.

JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara menangkap enam pelajar SMA karena menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait adanya teror bom di Koja Trade Mall, Jakarta. Polisi meminta semua orang bijak bermedia sosial agar tidak menimbulkan resah dan ketakutan kepada warga.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan menegaskan, kabar atau pesan teror bom di Koja Trade Mall merupakan kabar bohong.