Penyelidikan Kematian Alvaro Dimulai Minggu Ini
Kasus Benediktus Alvaro Darren yang meninggal setelah operasi amandel segera diselidiki Polda Metro Jaya. Pihal rumah sakit diduga melakukan malapraktik.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F10%2F03%2F25a08510-28fb-4b7b-8a94-63a6bedfbf89_jpg.jpg){kind=logo}
Foto semasa hidup Benediktus Alvaro Darren (7) yang diletakkan di depan jenazahnya yang disemayamkan di rumah duka RS St Elisabeth, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (3/10/2023). Alvaro meninggal setelah diduga mengalami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel.
BEKASI, KOMPAS — Kepolisian Daerah Metro Jaya akan segera menyelidiki dugaan tindakan malapraktik oleh RS Kartika Husada, Jati Asih, Kota Bekasi. Dalam penyelidikan itu, saksi dari pihak keluarga ataupun pihak rumah sakit akan dipanggil untuk memberi klarifikasi.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Safri, Selasa (3/10/2023), mengatakan, laporan mengenai dugaan malapraktik itu sudah diterima dan dipelajari. Proses penyelidikan akan dimulai dengan memanggil saksi guna memberikan keterangan tentang dugaan malapraktik tersebut. ”Pemanggilan itu akan dimulai minggu ini,” ujar Ade.