logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊDorong Peningkatan Pengguna...
Iklan

Dorong Peningkatan Pengguna MRT Jakarta, Diusulkan Tarif Fleksibel

Untuk mendorong pengguna MRT Jakarta, diusulkan penerapan tarif fleksibel pada jam pagi hari dan jam nonsibuk. Upaya itu sekaligus mendorong orang beralih ke angkutan umum dan mengurangi kemacetan.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Rangkaian kereta MRT Jakarta di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022). Penumpang MRT Jakarta pada bulan Maret 2022 mengalami kenaikan 61 persen dari bulan sebelumnya. Penumpang harian MRT Jakarta mencapai 42.847 pada akhir Maret 2022.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Rangkaian kereta MRT Jakarta di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (31/3/2022). Penumpang MRT Jakarta pada bulan Maret 2022 mengalami kenaikan 61 persen dari bulan sebelumnya. Penumpang harian MRT Jakarta mencapai 42.847 pada akhir Maret 2022.

JAKARTA, KOMPAS β€” PT MRT Jakarta (Perseroda) mengusulkan penerapan tarif fleksibel pada pagi hari dan jam nonsibuk. Usulan itu diharapkan mendorong pergerakan orang dengan angkutan umum, khususnya MRT Jakarta, ketimbang menggunakan kendaraan pribadi. Selain itu, juga mengurangi volume kendaraan di jalan raya.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Muhammad Effendi dalam kelas MRT Felloship Program (MFP) IV, Rabu (30/8/2023), mengungkapkan, usulan tarif fleksibel itu sebetulnya sudah disampaikan pada 2019. Saat itu, MRT diminta bisa mengangkut 150.000 orang per hari.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan