Kemacetan Turun Meski Baru 5 Persen ASN Bekerja dari Rumah
WFH di DKI Jakarta baru dilaksanakan oleh 5 persen ASN DKI dan pemerintah pusat. Namun, kemacetan dalam dua hari ini turun 1,67 persen. PJ Gubernur akan mengundang pihak swasta untuk membahas WFH.
JAKARTA, KOMPAS β Untuk merespons polusi udara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengatur ASN DKI Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home. Di hari kedua WFH, kemacetan turun dan dinilai efektif untuk dilanjutkan. Pemprov DKI meminta pihak swasta juga mengikuti imbauan sesuai kemampuan dan aktivitas untuk mengurangi polusi udara dan kemacetan.
Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/8/2023), mengatakan, untuk merespons polusi udara dan kemacetan, ASN DKI sudah melakukan WFH. Namun, populasi pegawai yang WFH masih kecil dibandingkan total pergerakan di Jakarta per hari. Itu membuat jalanan di Jakarta masih macet.