LINGKUNGAN HIDUP
Kelola Sampah, Jakarta Prioritaskan RDF ketimbang ITF
Pemprov DKI Jakarta lebih memilih membangun fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau RDF karena dinilai lebih terjangkau. Namun, DPRD DKI mengingatkan perihal payung hukum.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F07%2F25%2Fd8d6bdee-f9c6-4fb0-b18d-e1496285bda7_jpg.jpg)
Warga mendorong sampah yang menumpuk di bantaran Sungai Ciliwung di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (25/7/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini memprioritaskan pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif atau refused derived fuel (RDF) daripada intermediate treatment facility (ITF). Teknologi RDF dipilih karena biayanya lebih terjangkau.
Namun, DPRD DKI Jakarta mengingatkan untuk tetap membangun ITF lantaran sudah ada payung hukum dan keterbatasan biaya dapat disiasati dengan ragam mekanisme.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 12 dengan judul "Kelola Sampah, Jakarta Prioritaskan RDF ketimbang ITF".
Baca Epaper Kompas