logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊPilu Keluarga Petambang di...
Iklan

Pilu Keluarga Petambang di Kaki Gunung Halimun Salak

Melalui pendidikan, tak perlu ada lagi keluarga yang bekerja hingga membahayakan keselamatan jiwa demi hidup mencukupi kebutuhan keluarga.

Oleh
AGUIDO ADRI
Β· 1 menit baca
Afif Saifuddin (36), adik Mulyadi, saat menunjukan foto kakaknya, Rabu (2/8/2023), di Kampung Gunung Leutik, Desa Kiara Sari, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
AGUIDO ADRI

Afif Saifuddin (36), adik Mulyadi, saat menunjukan foto kakaknya, Rabu (2/8/2023), di Kampung Gunung Leutik, Desa Kiara Sari, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Awan gelap mulai menyelimuti kaki Gunung Halimun Salak, Kampung Gunung Leutik, Desa Kiara Sari, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/8/2023) siang. Awan gelap itu seolah gambaran hati Neneng (38).

Belum turun hujan, air mata Neneng jatuh membasahi pipinya. Ia terisak pilu mengingat suaminya, Mulyadi (40), satu dari delapan petambang emas yang terjebak di lubang tambang di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan