logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊHidup Sejahtera Bersama Hewan
Iklan

Hidup Sejahtera Bersama Hewan

Saat populasi manusia meningkat diiringi pertumbuhan perkotaan dan meluasnya lahan terbangun, populasi hewan secara umum pun naik. Manusia perlu berstrategi memaksimalkan manfaat hewan tanpa membuat binatang menderita.

Oleh
NELI TRIANA
Β· 1 menit baca
Seekor induk kucing menyusui anaknya di RW 005 Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (19/7/2023).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Seekor induk kucing menyusui anaknya di RW 005 Sunter Agung, Jakarta Utara, Rabu (19/7/2023).

Pandemi Covid-19 diikuti kasus rabies dan antraks baru-baru ini kian membuka mata publik bahwa ada ancaman mematikan dari hewan di sekitar manusia. Padahal, keberadaan hewan, baik peliharaan, ternak, maupun yang liar, kian banyak di sekitar manusia.

Dalam catatan Kompas, data Komite Pencegahan dan Penanggulangan Rabies Flores-Lembata di Nusa Tenggara Timur menunjukkan, penularan rabies dari anjing ke manusia lewat gigitan menyebabkan 13 orang tewas di daerah tersebut sepanjang Januari-Juni 2023. Di Bali, hingga awal Juli 2023, tercatat 4 orang tewas karena terinfeksi rabies.

Editor:
MARCELLUS HERNOWO
Bagikan