logo Kompas.id
MetropolitanSiswa Diculik Guru di Tangsel ...
Iklan

KRIMINALITAS

Siswa Diculik Guru di Tangsel Cermin Buruknya Sistem Keamanan Sekolah

SMP At Taqwa Pamulang mengaku kecolongan karena tidak memilki prosedur penjemputan siswa yang baku dan gagal menyaring guru yang baik.

Oleh
Stephanus Aranditio
· 1 menit baca
Suasana di depan gerbang utama Sekolah Menengah Pertama (SMP) At Taqwa, Benda Baru, Tangerang Selatan, pada Jumat (23/6/2023). Lokasi ini menjadi awal mula penculikan N (15), siswa kelas 2 SMP, oleh gurunya sendiri, Galang. Korban dibawa dengan mobil minibus ke Bogor, Jawa Barat.
STEPHANUS ARANDITIO

Suasana di depan gerbang utama Sekolah Menengah Pertama (SMP) At Taqwa, Benda Baru, Tangerang Selatan, pada Jumat (23/6/2023). Lokasi ini menjadi awal mula penculikan N (15), siswa kelas 2 SMP, oleh gurunya sendiri, Galang. Korban dibawa dengan mobil minibus ke Bogor, Jawa Barat.

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Kasus penculikan N (15), anak berkebutuhan khusus, oleh Galang (28), guru olahraga sekaligus wali kelas di SMP At Taqwa, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, menjadi cerminan buruknya sistem keamanan di sekolah. Hal ini meruntuhkan kepercayaan orangtua yang sudah menitipkan anaknya kepada pihak sekolah untuk dididik dengan aman.

Kepala Sekolah SMP At Taqwa Budi Waluyo mengakui pihaknya belum memiliki prosedur penjemputan siswa yang baku sehingga N bisa berjalan keluar sekolah tanpa adanya pengawasan dari guru ataupun petugas satpam. Mereka juga merasa kecolongan karena tidak bisa menyaring guru yang baik seperti Galang.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 4 dengan judul "Keamanan Sekolah Diragukan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Terpopuler