logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTOD, Bisnis Nontiket yang...
Iklan

TOD, Bisnis Nontiket yang Terus Digencarkan MRT Jakarta

Selain membangun dan mengoperasikan perkeretaapian, PT MRT Jakarta (Perseroda) juga mendapat mandat mengembangkan bisnis nontiket, salah satunya TOD atau kawasan berorientasi transit. Ada enam TOD yang digencarkan.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Kawasan Taman Dukuh Atas di Jakarta, Kamis (6/4/2023). Dukuh Atas merupakan kawasan TOD (kawasan berorientasi transit) yang memiliki akses transit terbanyak di Jakarta, yaitu MRT Jakarta, BRT Transjakarta, kereta bandara, kereta commuterline, dan LRT Jabodebek, yang bertemu di kawasan ini.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Kawasan Taman Dukuh Atas di Jakarta, Kamis (6/4/2023). Dukuh Atas merupakan kawasan TOD (kawasan berorientasi transit) yang memiliki akses transit terbanyak di Jakarta, yaitu MRT Jakarta, BRT Transjakarta, kereta bandara, kereta commuterline, dan LRT Jabodebek, yang bertemu di kawasan ini.

Satu tahun sebelum MRT Jakarta Fase 1 diresmikan pengoperasiannya, tepatnya pada Maret 2018, PT MRT Jakarta (Perseroda) meluncurkan sayembara perancangan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development. Pada September 2018, pemenang sayembara perancangan kawasan berorientasi transit Dukuh Atas diumumkan.

Selanjutnya, seperti yang sudah diketahui, pada Maret 2019 MRT Jakarta mulai menutup Jalan Kendal. Jalan berupa terowongan tepat di bawah struktur layang Jalan Sudirman itu dijadikan akses pejalan kaki yang juga menghubungkan sejumlah moda angkutan umum yang beroperasi di Kawasan Dukuh Atas itu.

Editor:
NELI TRIANA
Bagikan