logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊMusim Kemarau Perburuk Mutu...
Iklan

Musim Kemarau Perburuk Mutu Udara Jabodetabek

Peralihan musim kemarau dinilai menjadi faktor yang mendorong kualitas udara di Jakarta pada bulan Mei terus memburuk. Pengendalian pencemaran udara perlu lebih berani karena dampaknya kian berbahaya bagi tubuh.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
Β· 1 menit baca
Deretan gedung bertingkat yang terlihat samar karena kabut selepas hujan yang mengguyur sebagian wilayah di Jakarta, Rabu (3/8/2022).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Deretan gedung bertingkat yang terlihat samar karena kabut selepas hujan yang mengguyur sebagian wilayah di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Curah hujan rendah akibat musim kemarau membuat kualitas udara Ibu Kota terus memburuk. Kebijakan pengendalian pencemaran udara perlu diakselerasi. Tidak hanya berfokus kepada sumber emisi bergerak, tetapi juga sumber emisi tidak bergerak.

Pendiri Nafas Indonesia, Piotr Jakubowski, di Jakarta, Kamis (8/6/2023), menjelaskan, selama bulan Mei 2023, kualitas udara di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) memburuk jika dibandingkan dengan periode April 2023.

Editor:
HAMZIRWAN HAMID
Bagikan