logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊTingkatkan Pendapatan...
Iklan

Tingkatkan Pendapatan Nontiket, MRT Luncurkan Situs Ritel

Di tengah kenaikan jumlah penumpang, MRT Jakarta berupaya menaikkan pendapatan dari aspek nontiket, khususnya dari sektor ritel. Untuk memudahkan peminat, MRT meluncurkan situs resmi terkait ritel.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
Β· 1 menit baca
Sejumlah layar elektronik yang terpasang di pilar jalur layang moda raya terpadu (MRT) di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, menayangkan iklan layanan masyarakat terkait pandemi Covid-19, Jumat (2/10/2020). PT MRT Jakarta menyiapkan sejumlah pilar jalur MRT untuk digunakan sebagai media iklan. Hal itu merupakan pengembangan bisnis di luar pendapatan tiket penumpang. Pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB telah menyebabkan penurunan jumlah penumpang MRT.
KOMPAS/RADITYA HELABUMI (RAD)

Sejumlah layar elektronik yang terpasang di pilar jalur layang moda raya terpadu (MRT) di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, menayangkan iklan layanan masyarakat terkait pandemi Covid-19, Jumat (2/10/2020). PT MRT Jakarta menyiapkan sejumlah pilar jalur MRT untuk digunakan sebagai media iklan. Hal itu merupakan pengembangan bisnis di luar pendapatan tiket penumpang. Pandemi Covid-19 dan penerapan PSBB telah menyebabkan penurunan jumlah penumpang MRT.

JAKARTA, KOMPAS β€” Seiring meningkatnya jumlah penumpang, MRT Jakarta berupaya meningkatkan pendapatan dari aspek nontiket atau non-fare box revenue. Salah satunya dengan meluncurkan situs terkait ritel sebagai upaya menyewakan ruang-ruang di stasiun untuk mendapatkan pendapatan.

Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono, Jumat (2/6/2023), menjelaskan, untuk pendapatan nontiket atau non-fare box (NFB) dari sektor ritel, ada sejumlah potensi yang dimiliki MRT Jakarta, yaitu dari penyewaan ruang dan periklanan.

Editor:
RINI KUSTIASIH
Bagikan