Tawuran Berulang di Cipinang Besar, Warga Minta Kepolisian Tegas

Tawuran antar-pemuda di Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, terus berulang. Pengaruh alkohol dan narkoba, minimnya kegiatan positif, serta mudahnya pemuda terprovokasi dari media sosial dinilai menjadi pemicu.

KOMPAS/STEFANUS ATO

Enam remaja pelaku penyerangan di Matraman, Jakarta Timur, ditangkap polisi pada Rabu (19/8/2020).

JAKARTA, KOMPAS — Kepolisian Resor Jakarta Timur menangkap tujuh orang yang diduga terlibat dalam tawuran dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (21/5/2023) di Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur. Kejadian tawuran antarwarga di wilayah ini sudah terjadi sejak lama. Pelatihan keterampilan dan pembukaan lapangan kerja diharapkan bisa menyelesaikan masalah tersebut.

Ketua RW 008 Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, Yhoni Alamsah menjelaskan, tawuran tersebut sudah kerap terjadi selama beberapa tahun ke belakang. Aksi tawuran tersebut banyak dipicu tindakan saling provokasi antara pemuda di wilayahnya dan pemuda dari wilayah lain, salah satunya dari RW 007, yang posisinya berdekatan.