logo Kompas.id
MetropolitanTransjakarta Tawarkan Nama...
Iklan

Transjakarta Tawarkan Nama Halte untuk Kejar Target Pemasukan Selain Tiket Rp 641 Miliar

Untuk mengoptimalkan pendapatan dari ”nonfare box” atau nontiket, Transjakarta mulai menyosialisasikan potensi tersebut. Ada tiga hal yang menjadi fokus, yaitu penjualan hak penamaan, iklan, dan ritel.

Oleh
HELENA FRANSISCA NABABAN
· 1 menit baca
 Pekerja dalam revitalisasi Halte Transjakarta Tosari ICBC di Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). Masyarakat berharap revitalisasi tidak mengabaikan kenyamanan pejalan kaki dan akses visual terhadap Bundaran HI dan Tugu Selamat Datang.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Pekerja dalam revitalisasi Halte Transjakarta Tosari ICBC di Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). Masyarakat berharap revitalisasi tidak mengabaikan kenyamanan pejalan kaki dan akses visual terhadap Bundaran HI dan Tugu Selamat Datang.

JAKARTA, KOMPAS — Manajemen PT Transportasi Jakarta berupaya memaksimalkan capaian pemasukan dari selain tiket tahun ini dengan mengoptimalkan potensi yang ada. Transjakarta menggandeng pengurus Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia atau Hippindo untuk memperoleh pemasukan dari selain tiket yang tahun ini ditargetkan mencapai Rp 641 miliar.

Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta Lies Permana Lestari dalam acara Sosialisasi Potensi Kerja Sama di Halte Transjakarta yang berlangsung di Halte CSW, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023), menjelaskan, dengan sudah selesainya revitalisasi sejumlah halte, Transjakarta berinisiatif memasarkan hak penamaan halte dari halte-halte tersebut.

Editor:
HAMZIRWAN HAMID
Bagikan