logo Kompas.id
β€Ί
Metropolitanβ€ΊKondisi Tanah Beda, Drainase...
Iklan

Kondisi Tanah Beda, Drainase Vertikal Tidak Dapat Diaplikasikan di Seluruh Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan 200 drainase vertikal di Jakarta Selatan pada tahun ini. Pembangunan perlu memperhatikan kondisi tanah di lokasi agar program efektif dan tidak membuang anggaran.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
Β· 1 menit baca
Pekerja rekanan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta merampungkan penggalian sumur resapan di kawasan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Jumat (22/10/2021).
RIZA FATHONI

Pekerja rekanan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta merampungkan penggalian sumur resapan di kawasan Basuki Rahmat, Jakarta Timur, Jumat (22/10/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan pembangunan drainase vertikal sebagai antisipasi banjir atau mempercepat penurunan genangan air saat hujan datang. Kondisi tanah yang berbeda-beda di setiap wilayah membuat program ini tidak bisa dilakukan secara luas di Ibu Kota. Konektivitas saluran air dengan sistem daerah aliran sungai besar perlu dilakukan sebagai dukungan.

Berdasarkan informasi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan akan membangun sekitar 200 drainase vertikal di wilayahnya. Ditargetkan ada sekitar 20 titik yang tersebar di 10 kecamatan di Jakarta Selatan.

Editor:
CHRISTOPERUS WAHYU HARYO PRIYO
Bagikan